Herpes virus halsschmerzen
Encephalitis involving herpes is a medical emergency. It needs to be promptly diagnosed and treated. This disease is often fatal when it is not treated. Many people who survive it have long-term problems afterward. Meningitis and encephalitis may be caused by bacteria, fungi, or other types of germs. But many are caused by viruses, and many kinds of viruses can be to blame. Encephalitis is caused by the herpes simplex virus. Most are caused by herpes simplex virus type 1 HSV1 , the virus that also causes cold sores.
The disease may also be caused by herpes virus type 2 HSV2. This virus can be spread by sexual contact or from an infected mother to her baby during childbirth. HSV1 infection can also be sexually transmitted to the genital area. These viruses remain in the body throughout a person's life, even when they're not causing signs of infection.
Sometimes the meningoencephalitis occurs during the initial infection with the herpes simplex virus, but most often it is caused by reactivation of the virus from an earlier infection. If you have viral meningitis, symptoms may include fever, light sensitivity, headache, and a stiff neck.
If you have other symptoms, such as confusion, seizures, sleepiness, or a focal neurologic deficit—a nerve function problem that affects a specific area — these may suggest that your brain is also affected, and your healthcare provider may diagnose it as meningoencephalitis. If, after reviewing your medical history and symptoms, your healthcare provider thinks you may have herpes meningoencephalitis, he or she will order various tests and exams to confirm the diagnosis.
Other tests may include:. HSV 1 merupakan jenis virus herpes yang sering menyebabkan herpes oral mulut atau herpes labial bibir. Akan tetapi, HSV 1 juga dapat menyebar dari mulut ke alat kelamin dan menyebabkan terjadinya herpes kelamin genital pada orang yang menerima seks oral dari penderita herpes oral.
HSV 1 dapat menyebar melalui kontak langsung dari penderita herpes ke orang yang sehat. Contohnya adalah lewat berciuman, berbagi pakai peralatan makan, atau berbagi kosmetik bibir, seperti lipstik. Faktanya, sebagian besar penderita HSV 1 tertular oleh penderita yang tidak mengalami gejala. Namun, risiko penularan akan lebih tinggi jika terjadi kontak dengan penderita yang mengalami luka terbuka akibat HSV 1.
HSV 2 merupakan penyebab utama penyakit herpes genital. Infeksi virus ini bisa kambuh, frekuensi kekambuhannya akan bervariasi pada tiap penderitanya. Virus HSV 2 menyebar melalui kontak langsung dengan luka yang dimiliki penderita herpes, misalnya saat hubungan seksual. Selain itu, HSV 2 juga dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya pada saat persalinan. VZV merupakan virus yang menjadi penyebab cacar air varicella dan cacar ular herpes zoster.
Cacar air terjadi ketika varicella-zoster virus menginfeksi seorang untuk pertama kali. Sedangkan, herpes zoster atau dikenal juga dengan herpes kulit terjadi saat virus VZV yang mengalami fase laten kambuh kembali atau saat seseorang terinfeksi virus ini dari seseorang yang sedang menderita herpes zoster.
VZV utamanya menular melalui kontak langsung dengan penderita cacar air. Infeksi virus ini dapat dikenali dengan timbulnya bintil kulit yang berisi cairan vesikel. VZV juga dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan yang ada di dalam vesikel atau percikan liur yang keluar saat penderita bersin atau batuk. Biasanya, virus sudah berada di dalam tubuh penderita selama 7—21 hari sebelum ruam atau gejala lainnya muncul.
Namun, penderita sudah dapat menularkan virus varicella-zoster ke orang lain sejak 48 jam sebelum munculnya ruam. Herpes dapat diderita oleh siapa saja dalam semua golongan usia. Akan tetapi, infeksi virus herpes ini lebih rentan terjadi pada seseorang yang sering kontak dengan penderita virus ini, seperti petugas medis atau anggota keluarga yang merawat penderita herpes.
Untuk jenis virus herpes simplex tipe 2, beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus ini:. Untuk infeksi virus VZV, beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terinfeksi adalah:. Selain bisa menyebabkan cacar air, virus VZV juga bisa menyebabkan herpes zoster. Ada beberapa faktor dan kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami herpes zoster, yaitu:.
Infeksi herpes biasanya terjadi dalam beberapa tahapan. Gejala atau keluhan yang bisa timbul pada tiap tahapan dapat berbeda-beda. Jika diuraikan lebih lanjut, berikut adalah tahapan-tahapan infeksi herpes:. Stadium primer terjadi pada hari ke-2 hingga ke-8 setelah terjadinya infeksi herpes.
Gejala yang muncul pada fase ini adalah blister , vesikel, atau ruam lepuh pada kulit yang berukuran kecil dan terasa sakit. Blister biasanya berisi cairan berwarna bening atau keruh.
Blister dapat pecah sehingga menimbulkan luka terbuka. Daerah di sekitar blister juga akan berwarna kemerahan. Pada stadium ini, blister dan luka yang sebelumnya muncul akan mereda. Namun, pada fase ini, virus sedang berkembang dan menyebar ke saraf dekat saraf tulang belakang yang ada di bawah kulit.
Virus mulai berkembang biak pada ujung saraf organ tubuh. Hausmittel gegen Halsschmerzen. Hausmittel gegen Sodbrennen. Hausmittel gegen Durchfall. Share Pin Related Items Hausmittel Herpes.
About Nick G. Leave a Reply Cancel reply Your email address will not be published. Diese Website benutzt Cookies. Close Privacy Overview This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website.
We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent.
0コメント